UMKM Didorong Ambil Peluang Ekspor
- PERDAGANGAN
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Sektor UMKM terus didorong oleh berbagai kebijakan dan program yang diharapkan dapat membangkitkan kembali bahkan memajukan sektor tersebut sampai bisa “go global” di masa mendatang, mendukung upaya tersebut, Dinas Perdagangan Koperasi (Dindagkop) dan UKM Kota Pekalongan menggelar pelatihan ekspor bagi 30 pelaku UMKM berbagai sektor setempat, 9-11 Mei 2023, di aula kantor Dindagkop-UKM setempat.
Kepala Dindagkop-UKM kota Pekalongan, Budiyanto menuturkan dalam pelatihan ekspor kali ini dihadirkan narasumber dari Kementerian Perdagangan melalui Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP), provinsi Jawa Tengah dan komunitas Sukses Story Kota Pekalongan, "Semua sektor kita ikut sertakan disini, mulai dari kuliner, craft, produk kesehatan dan lainnya, yang terpenting disini mereka harus mengawali dengan menjaga trust atau kepercayaan pembeli dahulu bagaimana ketepatan waktu pengemasan hingga pengiriman," terangnya.
Seringkali, pelaku UMKM menganggap ekspor terlalu memberatkan atau rumit, padahal penjualan digital menjadi akses terbuka untuk pelaku usaha. Saat ini, penyedia layanan e-Commerce telah membuka pintu ekspor dari Indonesia ke mancanegara. Ini menjadi jembatan UMKM untuk menggapai market baru tidak hanya di lingkup regional.
Budi berharap, dengan pelaksanaan pelatihan ekspor rutin bisa memberikan dampak positif sehingga UMKM Kota Pekalongan lebih percaya diri dan siap untuk berkibar di kancah internasional, "Kami yakin UMKM kota Pekalongan kedepan bisa naik kelas dan bisa go internasional," tukasnya.
Kepala Dindagkop-UKM kota Pekalongan, Budiyanto menuturkan dalam pelatihan ekspor kali ini dihadirkan narasumber dari Kementerian Perdagangan melalui Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP), provinsi Jawa Tengah dan komunitas Sukses Story Kota Pekalongan, "Semua sektor kita ikut sertakan disini, mulai dari kuliner, craft, produk kesehatan dan lainnya, yang terpenting disini mereka harus mengawali dengan menjaga trust atau kepercayaan pembeli dahulu bagaimana ketepatan waktu pengemasan hingga pengiriman," terangnya.
Seringkali, pelaku UMKM menganggap ekspor terlalu memberatkan atau rumit, padahal penjualan digital menjadi akses terbuka untuk pelaku usaha. Saat ini, penyedia layanan e-Commerce telah membuka pintu ekspor dari Indonesia ke mancanegara. Ini menjadi jembatan UMKM untuk menggapai market baru tidak hanya di lingkup regional.
Budi berharap, dengan pelaksanaan pelatihan ekspor rutin bisa memberikan dampak positif sehingga UMKM Kota Pekalongan lebih percaya diri dan siap untuk berkibar di kancah internasional, "Kami yakin UMKM kota Pekalongan kedepan bisa naik kelas dan bisa go internasional," tukasnya.