Bangunan Eks Mall Borobudur Dibongkar, Pasar Banjarsari Segera Dibangun
- INFRASTRUKTUR
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan mendapat titik terang penyelesaian permasalahan Pasar Banjarsari. Bangunan Pasar Banjarsari seluas 13,13 hektar yang menjadi aset Pemerintah Kota Pekalongan telah dibongkar dan diratakan beberapa bulan lalu. Kini bangunan seluas 3.900 M² (Eks Mall Borobudur) yang berkaitan dengan kerjasama PT Disc akhirnya mulai dirobohkan juga. Dengan ini pembangunan Pasar Banjarsari akan segera terealisasikan.
Hal ini diungkapkan Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid SE saat dikonfirmasi di Setda Kota Pekalongan, Jumat (3/6/2022). "Saat ini tengah dilakukan pembongkaran sebagian Pasar Banjarsari yang belum terbongkar yakni Eks Mall Borobudur," terang Walikota Aaf.
Aaf berharap proses pemutusan kerjasama Pemerintah Kota Pekalongan dengan PT Disc berjalan dengan lancar. Akan tetapi nantinya akan ada kerjasama baru dengan PT Disc. "Mudah-mudahan lancar dan tinggal anggaran akan kami ajukan ke Kementerian Perdagangan. Semoga tahun 2023 dapat anggaran dari pemerintah pusat, ini harus terus dikejar karena tahun 2024 nantinya akan sulit karena anggaran pasti banyak untuk pemilu," jelas Aaf.
Aaf akhirnya dapat tersenyum lebar karena masalah satu per satu di Kota Pekalongan terselesaikan salah satunya Pasar Banjarsari. "Beberapa bulan yang lalu bangunan Pasar Banjarsari yang menjadi aset Kota Pekalongan sudah dibongkar, hari ini Eks Mall Borobudur tengah dibongkar," kata Aaf.
Diterangkan Aaf, untuk proses pemutusan kerjasama dengan PT Disc masih diproses. Kerjasama baru nantinya bukan berarti PT Disc yang membangun pasar, nantinya keseluruhan anggaran pembangunan Pasar Banjarsari dari pusat. "Sebetulnya masih ada perjanjian sampai tahun 2032. Ini kami tengah memikirkan bagaimana untuk ikut menutup kerugian PT Disc, mudah-mudahan ada win-win solution," pungkas Aaf.
Hal ini diungkapkan Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid SE saat dikonfirmasi di Setda Kota Pekalongan, Jumat (3/6/2022). "Saat ini tengah dilakukan pembongkaran sebagian Pasar Banjarsari yang belum terbongkar yakni Eks Mall Borobudur," terang Walikota Aaf.
Aaf berharap proses pemutusan kerjasama Pemerintah Kota Pekalongan dengan PT Disc berjalan dengan lancar. Akan tetapi nantinya akan ada kerjasama baru dengan PT Disc. "Mudah-mudahan lancar dan tinggal anggaran akan kami ajukan ke Kementerian Perdagangan. Semoga tahun 2023 dapat anggaran dari pemerintah pusat, ini harus terus dikejar karena tahun 2024 nantinya akan sulit karena anggaran pasti banyak untuk pemilu," jelas Aaf.
Aaf akhirnya dapat tersenyum lebar karena masalah satu per satu di Kota Pekalongan terselesaikan salah satunya Pasar Banjarsari. "Beberapa bulan yang lalu bangunan Pasar Banjarsari yang menjadi aset Kota Pekalongan sudah dibongkar, hari ini Eks Mall Borobudur tengah dibongkar," kata Aaf.
Diterangkan Aaf, untuk proses pemutusan kerjasama dengan PT Disc masih diproses. Kerjasama baru nantinya bukan berarti PT Disc yang membangun pasar, nantinya keseluruhan anggaran pembangunan Pasar Banjarsari dari pusat. "Sebetulnya masih ada perjanjian sampai tahun 2032. Ini kami tengah memikirkan bagaimana untuk ikut menutup kerugian PT Disc, mudah-mudahan ada win-win solution," pungkas Aaf.