Progress Pembangunan Pasar Banjarsari Alami Peningkatan 2 persen dari Target

Pemerintah Kota Pekalongan saat ini tengah melakukan pembangunan kembali Pasar Banjarsari yang sempat terbakar pada 24 Februari 2018 silam. Pembangunan ditandai dengan dilakukan groundbreaking oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) didampingi Direktur Prasarana Strategis Kemen-PUPR, Essy Asiah dan Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid pada 11 Oktober 2023 lalu.

Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid menyampaikan bahwa, tidak ada kendala di lapangan dalam pembangunan Pasar Banjarsari Kota Pekalongan, bahkan belum ada sebulan pekerjaan progressnya sudah ada peningkatan lebih dari 2 persen dari target yang ditetapkan.

"Dari yang seharusnya 7 persen sudah lebih dari 2 persen atau totalnya 9 persen,"ucap Mas Aaf, sapaan akrabnya usai membuka kegiatan Pelatihan Kewirausahaan di Aula Dindagkop-UKM Kota Pekalongan, baru-baru ini.

Dengan progress tersebut, Mas Aaf mengaku bersyukur, bahwa percepatan pembangunan pasar Banjarsari seperti yang ditargetkan oleh Menteri Perdagangan, Zulhas dan Direktur Prasarana Strategis pada Kemen-PUPR, Essy Asiah pada pelaksanaan groundbreaking lalu masih on the track.

"Mudah-mudahan di pertengahan tahun 2024 pembangunan Pasar Banjarsari bisa selesai, target pembangunannya 9 bulan,"harapnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dindagkop-UKM Kota Pekalongan, Supriono mengungkapkan bahwa, karena ada target dari Pemerintah Pusat bahwa, semua proyek Strategis Nasional harus selesai pada Bulan Juli 2024 agar ada kesempatan Presiden Jokowi bisa meresmikan. Salah satu proyek strategis nasional ini adalah pembangunan kembali Pasar Banjarsari di Kota Pekalongan. Maka, instansi-instansi terkait dalam hal ini Satker Sarana dan Prasarana Jawa Tengah setiap Hari Selasa melaksanakan evaluasi, dimana saat ini dari hasil evaluasi pembangunan kembali Pasar Banjarsari menunjukkan progress percepatan yang lebih baik.

"Dari 900 tiang pancang ini sudah 800 tiang pancang yang sudah terpasang. Secara target normal biasanya hanya 500 tiang pancang, artinya ini ada peningkatan percepatan pembangunan yang sangat baik seperti yang dikatakan Pak Walikota Aaf ada kenaikan 2 persen dari target. Sampai saat ini tidak ada kendala teknis dan non teknis di lapangan, InshaAllah bisa cepat selesai dari target," pungkasnya.