Dekranasda Kota Pekalongan Dorong Lahirnya Desainer Andal
- PERDAGANGAN
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Sebagai upaya untuk mewujudkan kota Pekalongan menuju kota mode dan destinasi wisata belanja fashion, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Pekalongan bekerjasama dengan Pemerintah kota Pekalongan melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop-UKM) menggelar pelatihan desain fashion, bertempat di Transmart setempat, Selasa (23/5/2023).
Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 30 peserta dari UMKM binaan Dekranasda, PKK, serta pelajar SMK, dibuka langsung oleh Ketua Dekranasda Kota Pekalongan, Inggit Soraya didampingi Kepala Dindagkop-UKM, Budiyanto. Inggit melihat kota Pekalongan mempunyai kesempatan dan peluang besar di dunia fashion, “Biasanya melaksanakan kegiatan pelatihan dari mulai pemasaran dan produksi, tetapi belum pernah mengadakan pelatihan desainer, Alhamdulillah hari ini terselenggara,” ungkap Inggit.
Dikatakan Inggit meskipun saat ini Kota Pekalongan sudah memiliki beberapa desainer yang berprestasi di tingkat nasional bahkan internasional, pihaknya ingin terus menggali untuk memunculkan desainer-desainer berbakat dan andal lainnya. Ia juga ingin agar pelatihan desain fashion tidak hanya berhenti sampai disini, berkelanjutan sesuai tahapan proses menjadi desainer, “Hari ini hanya memberikan supaya tahu apa yg menjadi trend fashion, dan menggambar sketsa baju, mudah-mudahan bisa berlanjut pelatihan pecah pola sampai ke praktek fashion show, jadi ada tahapannya,” imbuhnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan kota Pekalongan punya kekayaan budaya yakni batik dimana batik tidak akan lepas dari dunia fashion, tidak hanya baju, batik juga bisa dituangkan sektor kerajinan lain, “Peluang emas ini bisa diambil oleh teman-teman dengan sebaik-baiknya, jangan pernah takut untuk menjadi desainer, kita punya potensi batik, gunakan dan imbangi dengan keterampilan-keterampilan luar biasa,” pungkasnya.
Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 30 peserta dari UMKM binaan Dekranasda, PKK, serta pelajar SMK, dibuka langsung oleh Ketua Dekranasda Kota Pekalongan, Inggit Soraya didampingi Kepala Dindagkop-UKM, Budiyanto. Inggit melihat kota Pekalongan mempunyai kesempatan dan peluang besar di dunia fashion, “Biasanya melaksanakan kegiatan pelatihan dari mulai pemasaran dan produksi, tetapi belum pernah mengadakan pelatihan desainer, Alhamdulillah hari ini terselenggara,” ungkap Inggit.
Dikatakan Inggit meskipun saat ini Kota Pekalongan sudah memiliki beberapa desainer yang berprestasi di tingkat nasional bahkan internasional, pihaknya ingin terus menggali untuk memunculkan desainer-desainer berbakat dan andal lainnya. Ia juga ingin agar pelatihan desain fashion tidak hanya berhenti sampai disini, berkelanjutan sesuai tahapan proses menjadi desainer, “Hari ini hanya memberikan supaya tahu apa yg menjadi trend fashion, dan menggambar sketsa baju, mudah-mudahan bisa berlanjut pelatihan pecah pola sampai ke praktek fashion show, jadi ada tahapannya,” imbuhnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan kota Pekalongan punya kekayaan budaya yakni batik dimana batik tidak akan lepas dari dunia fashion, tidak hanya baju, batik juga bisa dituangkan sektor kerajinan lain, “Peluang emas ini bisa diambil oleh teman-teman dengan sebaik-baiknya, jangan pernah takut untuk menjadi desainer, kita punya potensi batik, gunakan dan imbangi dengan keterampilan-keterampilan luar biasa,” pungkasnya.