Pemkot Genjot Peran Penting Koperasi

Dikenal sebagai kota koperasi, Kota Pekalongan hingga saat ini memiliki sebanyak 200 koperasi. Sebagai upaya untuk melakukan penguatan peran dan menjaga eksistensinya, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM menggelar pelatihan penyusunan Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) koperasi di hotel Dafam setempat, Senin (25/9/2023), kegiatan ini diikuti 35 koperasi kota Pekalongan.

Pelatihan dibuka oleh Walikota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid atau yang biasa disapa Mas Aaf, ia mengungkapkan bahwa koperasi di kota Pekalongan telah melewati 2 momentum ekonomi nasional yang berat yakni saat krisis moneter dan pandemi covid pada 3 tahun silam. 

Mendapat sebutan sebagai kota koperasi, Mas Aaf mengatakan hingga saat saat ini koperasi di kota Pekalongan merupakan koperasi yang sehat, namun perlu adanya upaya penguatan supaya keberadaan institusi ini semakin tangguh dalam menghadapi cobaan di tahun-tahun mendatang, “Jangan sampai koperasi-koperasi ini kolaps atau tutup, harus bisa terus tumbuh berkembang, apalagi koperasi ini berhubungan dekat dengan UKM. Mungkin kebermanfaatan koperasi ini lebih mudah dibandingkan perbankan yang cenderung lebih sulit dan rumit, semoga bisa berjalan dengan sehat terus,” katanya.

Plt Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM, Supriono mengatakan bahwa AD/ART ini merupakan panduan hukum bagi koperasi dalam mengatur struktur organisasi, menentukan tujuan dan prinsip serta aturan lain yang berkaitan dengan keberlangsungan koperasi, “Harapannya setelah dibekali, pengelola dapat mengoperasikan koperasi secara efisien, menghindari konflik dan mampu bersaing di pangsa lokal dan nasional,” tandasnya.

Lebih lanjut, Yustiana dari koperasi Wanita Lohjinawi Karangmalang Setono menuturkan bahwa koperasinya sudah berbadan hukum dan memiliki AD/ART, ia berharap dengan mengikuti pelatihan ini ia dapat meningkatkan kegiatan koperasi sehingga lebih banyak masyarakat maupun UKM yang terbantu sehingga mampu berkembang lebih baik, “Kami sudah memiliki AD/ART tetapi kami dipilih, artinya masih ada yang harus diperbaiki dan belum optimal, kami justru bersyukur dan bisa belajar bersama untuk memajukan koperasi kami, semoga bisa lebih aktif lagi,” harapnya.