Pemkot Distribusikan 3.396 Liter Minyak Goreng Lewat Operasi Pasar

Kota Pekalongan - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop-UKM) setempat menggelar Operasi Pasar Minyak Goreng di empat pasar tradisional yakni Pasar Podosugih, Pasar Grogolan, Pasar Sorogenen, dan Pasar Anyar, Jumat pagi (31/12/2021). Sebanyak 3.396 liter minyak goreng didistribusikan di empat pasar tersebut.

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Prov Jateng, Drs Mochamad Santoso MSi mengungkapkan bahwa pagi tadi dilakukan operasi pasar minyak goreng bekerja sama dengan PT BEST produsen minyak goreng. "Jawa Tengah mendapat tujuh ribu liter minyak goreng yang didistribusikan ke 24 kabupaten/kota melalui proses penngajuan. Kota Pekalongan ini ini mendapat 3.396 liter atau sebanyak 283 dus yang masing-masing dusnya berisi 12 kemasan," papar Santoso.

Menurut Santoso operasi pasar ini digelar karena selama dua bulan ini harga minyak goreng mengalami kenaikan, bahkan harga di atas biasanya yakni Rp19.000 sampai Rp20.000. "Kami dari Disperindag Provinsi Jawa Tengah ingin melakukan intervensi harga minyak goreng melalui operasi pasar," jelas Santoso.

Salah satu warga Kuripan, Ima mengaku rela jauh-jauh ke Pasar Podosugih guna ikut mengantre minyak goreng di Operasi Pasar karena harganya jauh lebih murah yakni Rp14.000 per liter dibandingkan di pasaran yang menyentuh Rp 20 ribu hingga Rp 22 ribu per liternya.

(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)