Brayan Market Wadahi Pelaku Usaha Perluas Area Bisnis

Penggunaan marketplace untuk berjualan online sangat membantu pelaku usaha dalam meningkatkan jangkauan pasar. Upaya ini juga didukung pemerintah kota Pekalongan (pemkot) melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop-UKM) setempat dengan layanan brayan market. 

Kepala Dindagkop-UKM, Budiyanto melalui kepala bidang perdagangan, Junaenah menjelaskan bahwa layanan ini merupakan wadah untuk memfasilitasi pelaku UKM menjual produknya di  marketplace milik pemkot melalui laman http://brayanmarketkotapekalongan.com/.

"Memang sudah banyak marketplace  yang dipakai teman-teman UKM seperti shopee, lazada, dan lainnya, namun semakin banyak marketplace tentunya semakin menambah omset penjualan bagi mereka," tandasnya belum lama ini di ruang kerjanya. 

Sementara ini layanan brayan market masih diisi oleh beberapa UKM di bawah Dindagkop-UKM, mendapat respon baik dari pelaku usaha tersebut, dikatakan Junaenah nantinya akan sangat memungkinkan layanan brayan market bisa dimanfaatkan seluruh pelaku usaha di kota Pekalongan. 

Ia menyampaikan bahwa semua sektor usaha dapat bergabung baik makanan, craft, batik, kerajinan dan lainnya. Bagi UKM yang ingin bergabung dapat datang langsung ke kantor Dindagkop-UKM di Jl. Majapahit No.9, Podosugih, Kec. Pekalongan Barat kemudian akan didampingi oleh tim cyber UKM terkait alur pendaftaran dan informasi yang diperlukan untuk upload produk. 

Lebih lanjut, Junaenah menuturkan melalui laman tersebut, pembeli dapat melihat atau mencari produk yang diinginkan, usai memilih, mereka akan diarahkan untuk dapat berkomunikasi langsung dengan pihak UKM, "Transaksi belum bisa kita laksanakan langsung di brayan market karena memang secara dinas kita tidak diperbolehkan kegiatan transaksi penjualan, jadi langsung kita hubungkan dengan penjual," imbuhnya. 

Junaenah berharap semua UKM di kota Pekalongan bisa bergabung di brayan market karena semakin banyak marketplace, semakin memperbesar kemungkinan produk  ini dikenal dan dibeli oleh masyarakat luas tidak hanya di kota Pekalongan saja.